A. SUMBER DAYA
ALAM
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA)
adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.[1]Yang
tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik,
seperti hewan, tumbuhan,
dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik,
seperti minyak bumi, gas alam,
berbagai jenis logam, air, dan tanahSumber daya alam
memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk mudah mengkajinya,
pemanfaatan sumber daya alam dibagi berdasarkan sifatnya dan berdasarkan jenis
maupun nilai penggunaanya. Berikut adalah beberapa pemanfaatan sumber daya alam
:
B. Sumber Daya
Alam Hayati
Sumber daya alam hayati merupakan jenis
sumber daya yang terdiri dari komponen sumber daya nabati dan hewani yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
1.
Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang
keberadaanya sangat melimpah dan beragam, khususnya bagi wilayah Indonesia.
Organisme ini mampu untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses
fotosintesis. Maka dari itu, tumbuhan merupakan produsen atau merupakan
penyusun dasar rantai makanan. Keberadaan organisme ini sangat penting dan
eksploitasi besar-besaran terhadap tumbuhan akan berpengaruh terhadap kerusakan
alam bahkan kepunahan. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
·
Untuk bahan
makanan: Padi, jagung, gandum, tebu, dll
·
Untuk
bangunan: kayu jati, kayu mahoni
·
Bahan bakar:
kelapa sawit
2.
Pertanian
dan Perkebunan
Indonesia sendiri dikenal sebagai negara
agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian di bidang
pertanian dan perkebunan. Pertanian lahan
basah dan lahan kering dan perkebunan di Indonesia
menghasilakan banyak komoditi ekspor diantaranya:
·
Komoditi
pertanian seperti padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, palawija, pohon
buah-buahan
·
Komoditi
perkebunannya seperti karet, kelapa sawit, tembakau, kapas, kopi, dan tebu
3.
Hewan,
peternakan, dan perikanan
Sumber daya alam hewan berupa hewan liar
maupun yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatanya diantaranya sebagai:
·
Pembantu
pekerjaan berat manusia seperti kerbau yang digunakan untuk membajak. Kuda
sebagai alat bantu transportasi, gajah sebagai salah satu alat bantu angkut di
beberapa daerah
·
Sebagai
sumber pangan seperti sapi, ayam, kambing, perikanan laut dan darat
·
Selain itu
diberlakukan pelestarian hewan untuk menjaga ekosistem darat dan ekosistem air, maka dibentuklah tempat-tempat
yang bisa membantu melestarikan keberadaan hewan-hewan dan mencegah dari
kepunahan
C.
Sumber Daya Alam Non hayati
Sumber daya alam non hayati merupakan semua
benda mati di permukaan kerak bumi yang
bermanfaat dan berpengaruh bagi kelangsungan hidup manusia dan juga mahluk
hidup lainnya.
1.
Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama
mahluk hidup dan bumi (baca: struktur bumi)
sendiri didominasi wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97%
merupakan air asin (wilayah laut dan samudra) dan hanya 3% yang
merupakan wilayah air tanah
·
Air
digunakan untuk keperluan domestik seperti untuk memasak, minum, mencuci
·
Bahan dasar
industri makanan dan minuman
·
Penambangan
·
Aset
pariwisata dan rekreasi
·
Selain itu
air juga digunakan sebagai sumber listrik (pembangkit listrik tenaga air)
2.
Angin
Angin mampu menghasilkan energi dengan
penggunaan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan
ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Beberapa fungsi
angin adalah:
·
Membantu
penyerbukan tanaman
·
Membantu uap
air bergerak ke daratan dan menjadikannya hujan
·
Sumber
energi listrik. Energi yang dihasilkan oleh angin jauh lebih bersih dari
residu yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil pada umumnya. Negara yang
sudah memanfaatkan angin sebagai sumber utama energi listrik adalah Belanda
3.
Tanah
Tanah termasuk sumber daya nonhayati yang
penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk juga sebagai sumber makanan bagi
berbagai jenis mahluk hidup. Tanah sangat diperlukan diantaranya untuk:
·
Pembangunan
rumah tinggal dan bangunan lainnya
·
Tempat
menyerap dan menyimpan air hujan
·
Tempat
tumbuhnya segala jenis tanaman
4.
Hasil
tambang
Sumber daya alam hasil tambang memiliki
beragam fungsi bagi kehidupan manusia, diantaranya:
·
Bahan dasar
infrastuktur (aspal)
·
Bahan bakar
kendaraan bermotor (avtur, solar)
·
Sumber
energi (batu bara, gas cair, minyak tanah)
·
Atau sebagai
perhiasan (emas, perak, berlian)
·
Dan logam
lainnya (biji besi, bauksit, yodium, nikel, marmer, dll)
Sumber daya
alam berdasarka jenisnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1.
Sumber daya fisik (abiotik), yaitu sumber daya alam yang terbentuk oleh
proses fisik dan kekuatan alam misalnya tanah, udara
2.
Sumber daya biotik yaitu sumber daya alam yang terbentuk karena
adanya proses kehidupan seperti tumbuh dan berkembang biak, misalnya flora dan fauna
3.
Sumber daya alam lingkungan, adalah perpaduan antara sumber daya alam
fisik dan abiotik dan membentuk suatu lingkungan tertentu seperti ekosistem pantai, ekosistem hutan, gunung, lembah, dan lain-lain.
D. Sumber Daya
Alam Menurut Nilai Kegunaannya
Sumber daya alam menurut nilai kegunaanya
merupakan pembagian sumber daya alam yang digolongkan terhadap nilai
ekonomi dari sumber daya alam tersebut.
1.
Sumber daya alam ekonomis tinggi yaitu sumber daya alam yang mendapatkannya
memerlukan biaya besar. Contoh umumnya mineral seperti emas, perak, berlian
2.
Sumber daya alam ekonomis rendah yaitu sumber daya alam yang
mendapatkannya tidak memerlukan biaya yang begitu tinggi. Contohnya
pasir, jenis-jenis
batuan , dan gamping.
3.
Sumber daya alam nonekomonis adalah sumber daya alam yang mendapatkannya
tanpa mengeluarkan biaya dan bisa didapatkan dalam jumlah tidak terbatas.
Contohnya: sinar matahari, udara, dan angin.
Pengelolaan SDA Berdasarkan Prinsip
Berwawasan Lingkungan
Pengelolaan sumber daya alam harus hati-hati.
Prinsip dari pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan agar tetap terjaga kelestariannya. Sumber daya alam perlu
dilestarikan agar dapat mendukung kehidupan mahluk hidup. Berikut merupakan hal
yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam:
1.
Penghijauan
dan Reboisasi
Keuntungan
dari penghijauan dan reboisasi adalah sebagai berikut:
·
Tumbuh-tumbuhan
dapat menyuburkan tanah. Akar tanah dapat mencegah erosi dan mencegah tanah longsor
·
Tumbuhan
dapat menyaring dan mengatur air, mencegah penyebab banjir, dan bisa
memunculkan proses terjadinya mata air
·
Tumbuhan
menghasilkan oksigen dan menyerap gas buang karbon dioksida.
2.
Sengkedan
Fungsi dari
sengkedan di tanah miring daintaranya adalah:
·
Sengkedan
dapat mencegah erosi tanah
·
Menjaga
kesuburan tanah yang berbukit-bukit atau tanah miring
·
Tujuan
dibuat sengkedan adalah agar pada waktu curah hujan tinggi, banyak air
yang meresap ke dalam tanah.
3.
Pengembangan
Daerah Aliran Sungai
Cara
pengendalian daerah aliran sungai antara lain sebagai berikut:
·
Tindak tegas
perusak lingkungan
·
Mengadakan
penghijauan sekitar daerah aliran sungai tujuanya untuk mengatur dan menyimpan
air, juga mencegah akibat erosi sungai
·
Membuat
bendungan-bendungan dan saluran irigasi yang teratur
4.
Pengelolaan
air limbah
Usaha untuk
mengatasi limbah adalah sebagai berikut:
·
Pengaturan
lokasi industri agar jauh dari pemukiman
·
Industri
yang menghasilkan limbah wajib memasang meralatan pengendali pencemaran air
·
Daerah
industri dijauhkan dari sumber air minum penduduk
·
Mencegah
agar saluran limbah jangan sampai bocor
·
Unsur yang
tidak dapat dinetralisir harus dibuang dengan drum ke laut atau ditimbun di
tanah dengan kedalaman yang cukup untuk mencegah air tanah tercemar
5.
Penertiban
pembuangan sampah
Cara
pengendalian sampah yang benar dan efektif diantaranya:
·
Mengurangi
menggunaan plastik sekali pakai untuk mencegah plastik tertumpuk dan
mencegah pencemaran lingkungan
·
Memisahkan
sampah yang organic dan non orgnanik
·
Sisa sampah
berupa sayuran dapat digunakan sebagai pupuk atau makan ternak
·
Sampah rumah
tangga bisa juga sebagai bahan biogas
E.
Contoh Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1.
Bidang Pertanian
Tanah yang subur dan ketersediaan lahan yang
luas disertai iklim yang mendukung merupakan kekayaan alam yang tak terhingga
yang Alloh berikan kepada rakyat Indonesia. Maka tak heran jika mayoritas
rakyat Indonesia mayoritas menjadikan bidang pertanian sebagai mata pencaharian
utama mereka.
Dalam kegiatan pertanian, terjadi usaha
pemanfaatan sumber daya alam berupa tanah, air, bibit tanaman serta iklim.
Dengan pengelolaan yang baik, tentunya kegiatan ini akan menunjang kebutuhan
manusia akan bahan makanan yang merupakan salah satu kebutuhan primer.
Di Indonesia sendiri, aktivitas pertanian
dilakukan dengan dua pola:
·
Pertanian
lahan basah, biasa
juga disebut pertanian sawah. Pola pertanian semacam ini banyak dikembangkan
pada dataran rendah yang memiliki ketinggian kurang dari 300 meter. Komoditas
utama pertanian jenis ini adalah padi.
·
Pertanian
lahan kering, biasa juga
disebut pertanian ladang. Pengelolaan pada pola bertanian ini sangat bergantung
dengan hujan. Biasanya kegiatan berladang cocok dikembangkan pada lahan dengan
ketinggian 500-1.500 meter. Komoditas utamanya antara lain jagung, singkong,
sayuran dan buah-buahan.
2.
Bidang
Perikanan
Perikanan merupakan salah satu kegiatan
pemanfaatan sumber daya perairan. Bagi negara yang memiliki perairan yang luas
seperti Indonesia sangat berpotensi untuk mengembangkan kegiatan di bidang ini.
Kegiatan perikanan meliputi penangkapan, pemeliharaan, dan pembudidayaan ikan.
Kegiatan ini umumnya dilakukan secara alami
dengan cara menangkap ikan dari laut, sungai, dan danau-danau. Dan ada pula
yang melakukannya dengan cara dibudidayakan pada media tambak, kolam ataupun
keramba. Khusus bagi mereka yang menangkap ikan di perairan bebas, pemeliharaan
kelestarian alam mutlak menjadi perhatian serius. Penggunaan pukat harimau,
jaring bermata kecil, bom ikan atau listrik dapat mengancam kelestarian
ekosistem air yang pada akhirnya akan menggerus populasi ikan sedikit demi
sedikit.
3.
Bidang
Pertambangan
Negara Indonesia merupakan negara yang kaya
akan sumber daya alam berupa hasil tambang. Kekayaan ini tersebar luas di
seluruh daerah di Nusantara dbaik yang terhampar di permukaan tanah maupun yang
terpendam di dalam perut bumi.
4.
Bidang
Peternakan
Peternakan merupakan kegiatan pemeliharaan
dan pembiakan hewan ternak untuk diambil hasilnya. Melalui ilmu teknologi, kini
telah banyak dihasilkan bibit unggul peternakan sehingga didapat hasil yang
lebih memuaskan dibandingkan dengan farietas aslinya. Peternakan yang banyak
diusahakan di Indonesia berupa peternakan sapi, ayam, itik, burung puyuh, dan
kerbau. Sedangkan hasil kegiatan peternakan dapat berupa susu, daging, telur,
kulit, bulu dan lain-lain.
5.
Bidang
Perkebunan
Perkebunan adalah usaha budidaya tanaman
musiman atau tahunan dengan lahan yang relatif luas. Perkebunan digolongkan
dalam jenis perkebunan besar dan perkebunan rakyat. Perkebunan besar merupakan
perkebunan yang diselenggarakan oleh perusahaan negara atau swasta yang
berbadan hukum.
Adapun perkebunan rakyat adalah perkebunan
yang diselenggarakan oleh perseorangan atau kelompok yang tidak berbadan hukum.
Komoditas perkebunan yang dikembangkan di Indonesia di antaranya adalah teh,
karet, kopi, kelapa, cokelat, dan kelapa sawit.
6.
Aktivitas
Kehutanan
Indonesia memiliki potensi kehutanan yang
sangat melimpah. Sejak dahulu, masyarakat telah banyak mengambil kekayaan alam
yang terdapat di dalamnya. Dan di era moderen saat ini, pemanfaatan sumber daya
hutan dilakukan secara intensip dan dalam jumlah yang sangat besar.
Pemanfaatan hutan yang tedak terkontrol
sebenarnya memiliki dampak yang sangat buruk. Penebangan pohon secara membabi
buta serta pembakaran hutan akan menimbulkan kerusakan ekosistem dan rusaknya
keseimbangan alam. Dan pada akhirnya akan berdampak pula pada manusia itu
sendiri.
7.
Pariwisata
Kebutuhan manusia ada yang bersifat jasmani
dan rohani. Dan kebutuhan akan kenyamanan rohani ini bisa di dapatkan
dengan cara berwisata. Alam dengan yang terbenatang indah berupa lautan,
pegunungan, danau, air terjun dan sejinisnya memberikan manusia kepuasan
tersendiri.
Selain itu berbagai objek wisata alam
jika dikelola dengan baik dapat memberikan keuntungan yang besar bagi
daerah maupun penduduk sekitarnya. Kegiatan pariwisata dapat menciptakan
lapangan kerja yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
REFRENSI
0 komentar:
Posting Komentar